Melaksanakan program tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian moral telah memberikan sumbangsih yang besar untuk membantu dan menjalankan program pemerintah. Misalnya saja bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta yang membantu program pembangunan Rumah Susun di Jakarta, atau pembersihan kali atau sungai di Jakarta.
Jokowi sebagai Gubernur Jakarta, sudah memberikan kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merangkul pengusaha swasta untuk menjalankan program sosial.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalankan beberapa programnya dengan mengandalkan corporate social responsibility (CSR) yakni perusahaan swasta membayar kewajiban sosial kepada publik. Peraturan tentang CSR itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Senin, 15 Juli 2013, memang banyak sekali program yang dijalankan dengan dana dari CSR itu. Bahkan Jokowi sendiri tidak mengetahui jumlahnya berapa.
Tapi Jokowi mengaku, dirinya sudah menginstruksikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) lewat Surat Perintah Gubernur. Agar segera mengumpulkan nama-nama perusahaan CSR DKI itu.
“Saya kemarin sudah perintah untuk mengumpulkan nama-nama itu. Lewat surat instruksi,” kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 15 Juli 2013.
Jokowi mengaku, salah satu yang menjadi yang paling banyak menggunakan dana CSR adalah pembangunan rumah susun. Termasuk rusun yang baru akan dibangun di Muara Baru.
Kata Jokowi untuk rumah susun yang menjadi kewajiban pengembang sendiri jumlahnya harus ada 680 rusun. Sedangkan yang sekarang hanya baru beberapa tower rusun saja yang dibangun oleh pengembang. “Yang di Muara Baru kewajiban. Yang Daan Mogot kewajiban juga,” katanya.
Jokowi menambahkan, selain rusun, juga ada yang menyumbang beberapa fasilitas di rusun itu sendiri seperti televisi, furnitur dan taman di beberapa titik di ibukota.
Perkembangan program sosial Pemprov DKI Jakarta dengan perusahaan swasta masih terus dijalankan untuk masyarakat kecil secara berkesinambungan dan transparan. Tahun 2014 saja sudah bisa kita lihat pembangunan sosial yang lebih baik, misalnya saja penertiban dan pembersihan lokasi pasar Tanah Abang, Waduk Pantai Indah Kapuk dan Pembersihan Monumen Nasional. Semoga semua dana CSR dapat digunakan dengan baik dan tepat guna, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
gebrakan2 jokowi di DKI ternyata merupakan cara dia untuk memikat hati rakyat indonesia agar mendukungnya menjadi capres dan tentunya berharap menjadi presiden 2014-2019