Mengembangkan Cost Effective CSR

0
990

Cost Effective CSR

Brief Note

Edisi 20, 2016

Oleh Riza Primahendra

Pengantar

Pelambatan ekonomi dunia yang ditandai dengan lesunya pasar saham, anjloknya harga minyak, menurunnya aktivitas perdagangan internasional telah berdampak luas. Pada skala negara, berbagai langkah untuk efisiensi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal terus diupayakan. Sampai dengan Maret 2016 Pemerintah Indonesia telah meluncurkan 10 paket kebijakan ekonomi. Pada skala perusahaan juga mengalami hal yang serupa. Berbagai upaya untuk memastikan operasi dilaksanakan secara efisien tanpa mengurangi kapasitas perusahaan menjadi mantra yang terus dikumandangkan.

Wujud yang paling konkrit dari efisiensi adalah pengurangan biaya. Semua biaya yang dianggap tidak berdampak langsung pada operasi dan pelayanan dianggap ‘layak’ untuk dikurangi. Salah satu item biaya tersebut adalah CSR. Cara berpikir ini perlu ditinjau ulang karena beberapa sebab yaitu: a) pada beberapa industri seperti ekstraktif CSR memiliki dampak langsung ke operasi perusahaan, b) pengurangan biaya perlu mempertimbangkan resiko yang ditimbulkan, dan c) terdapat pendekatan lain untuk CSR selain pengurangan biaya (cost deduction) yaitu cost effectiveness.

Cost effective CSR merupakan bentuk adaptasi praktik CSR untuk secara bersamaan memastikan efektivitas pencapaian tujuan CSR dengan biaya yang dapat dipertanggungjawabkan. Disadari sepenuhnya bahwa era CSR sebagai pembagian ‘kue’ keuntungan, CSR sebagai ‘pet project’, maupun CSR sebagai eksperimentasi sosial, sudah lewat. Perusahaan dan para pegiat CSR ditantang untuk mengembangkan cost effective CSR.

Pengertian dan Penggunaan Cost Effective CSR

Cost effective CSR adalah bentuk CSR yang dilakukan berdasar…..

 

Selengkapnya Download Brief Note Edisi 20, 2016

 

download

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here